Dari pemikiran-pemikiran yang tidak bisa saling
dikompromikan itulah sebaiknya pengguna kartu kredit berusaha keras agar tidak
terjadi gagal bayar tagihan kartu kreditnya. Caranya adalah dengan menjalankan
aturan main yang telah ada, misalnya :
- Gunakanlah kartu kredit seperlunya saja, bahkan kalau bisa seminim mungkin.
- Kontrol secara aktif penggunaan kartu kredit sehingga ketika datang waktu pembayaran tidak akan ada masalah keuangan sama sekali. Sesuaikan pembayaran kartu kredit dengan pendapatan yang akan diterima bulan berikutnya.
- Utamakan pembayaran tagihan kartu kredit daripada tagihan yang lain.
- Jika memang ada kesulitan dalam pembayaran untuk pelunasan tagihan pada bulan berikutnya, segeralah ubah belanja kartu kredit itu menjadi cicilan tetap yang memiliki bunga relatif jauh lebih rendah daripada membayar tagihan minimum.
- Janganlah sekali-kali berpikiran untuk tidak membayar tagihan kartu kredit karena bagaimanapun juga masih ada debt collector yang tidak hanya mengejar pengguna kartu kredit, namun juga mengancam dan mempermalukan keluarga terdekat yang bisa dihubungi. Meskipun ada aturan main terbaru tentang debt collector yang harus bersikap manusiawi.
Pembayaran Minimal
Tidak diharapkan, tidak pula bisa direncanakan, kadang
keadaan finansial pengguna kartu kredit bisa dalam keadaan jatuh dengan
tiba-tiba. Bisa karena musibah sakit, kecelakaan, dan banyak hal yang
mengakibatkan tagihan kartu kredit tidak bisa dibayarkan dengan pelunasan
secara tepat waktu. Jika memang terpaksa, pembayaran tagihan minimal memang
bisa dilakukan. Jumlahnya adalah sebesar 10% dari total tagihan. Misalnya,
total tagihan penggunaan kartu kredit adalah Rp 10.000.000,00 berarti jumlah
tagihan minimalnya adalah 10% x Rp 10.000.000,00 = Rp 1.000.000,00.
Bank penerbit kartu kredit seharusnya memberitahukan
konsekuensi denda dan bunga yang dibebankan kepada pemegang kartu kredit di
surat tagihan kartu kredit, jika pemegang kartu kredit membayar sejumlah
tagihan minimum. Namun keharusan ini baru saja ditetapkan pada tanggal 9
Desember 2011. Banyak bank penerbit harus menggodok bagaimana menerapkan
peraturan baru itu tanpa membuat kerugian yang besar bagi pihak bank penerbit.
Pembayaran tagihan minimal ini memiliki risiko, terhadap
membengkaknya perhitungan bunga yang akan ditagihkan pada bulan berikutnya.
Akibatnya, tagihan pada bulan berikutnya hanya akan berkurang sedikit saja.
Tapi kalau memang benar-benar terpaksa, pembayaran tagihan minimal ini boleh
dilakukan. Setelah itu, segera lunasi tagihan bulan berikutnya. Hindari
membayar tagihan minimal sampai kedua, apalagi ketiga, dan seterusnya.
No comments:
Post a Comment