Kartu Kredit Pintar Kontrol Keuangan

Penggunaan kartu kredit harus diatur agar keuangan Anda tetap aman. Misalnya, Anda saat ini memiliki pendapatan sebesar Rp 5 juta, berarti dana yang harus dialokasikan untuk membayar tagihan kartu kredit sebesar Rp 1,5 juta. Artinya, sebaiknya dalam menggunakan kartu kredit jangan sampai lebih dari Rp 1,5 juta per bulannya, belum termasuk pengeluaran lainnya. Sehingga, Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda dan penggunaan kartu kredit Anda. Dengan begitu, Anda sudah tidak khawatir lagi akan ketidakmampuan melunasi seluruh tagihan setiap bulannya.

Tetapi Anda perlu ingat bahwa Rp 1,5 juta tersebut belum termasuk pengeluaran Anda yang lainnya. Oleh sebab itu Anda harus lebih ketat lagi dalam mengontrol pengeluaran Anda. Caranya adalah bagilah pos- pos pengeluaran Anda menjadi beberapa kategori. Kategorinya adalah tabungan, makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, kebutuhan rumah tangga atau kebutuhan sehari- hari, transportasi, pajak, hiburan, pembayaran kartu kredit, dan pengeluaran lain- lain. 

Seandainya biaya perumahan Anda sebesar Rp 500.000 dan pembayaran kartu kredit sebesar Rp 1,5 juta, maka jumlah pengeluaran rutin Anda adalah sebesar Rp 2 juta. Berarti Anda masih memiliki sisa sebesar Rp 3 juta untuk jatah pengeluaran untuk pos lainnya.

Yang perlu Anda ingat adalah total pengeluaran tidak boleh melebihi total pendapatan Anda. Artinya, apabila pendapatan Anda tadi sebesar Rp 5 juta berarti pengeluaran Anda pun tidak boleh lebih dari Rp 5 juta. Oleh karena itu, buatlah “anggaran pendapatan dan belanja” Anda. Walaupun anggaran tersebut hanyalah berupa rencana. Tetapi, kalau perencanaan itu sudah jelas dan pasti, Anda harus disiplin dalam menjalankannya. Mungkin Anda akan merasakan beberapa hal yang kurang enak, seperti Anda harus mengurangi jalan- jalan agar anggaran hiburannya tetap on budget, dan lain- lain. Namun, Anda harus tetap disiplin.

Itulah salah satu tips untuk terhindar dari hutang kartu kredit. Dan jangan  menambah hutang Anda pada kartu kredit. Gunakan kartu untuk berhutang dengan bijaksana dan cerdas agar pengeluaran Anda tetap terkontrol. (MW)

Poin- Poin Penting Kartu Kredit

Transaksi dengan menggunakan kartu kredit sudah bukan hal asing lagi di kalangan masyarakat. Berbagai manfaat dan keuntungan juga bisa didapatkan dari kartu berhutang tersebut. Bahkan tak jarang banyak orang jadi hobi belanja karena kartu ini memberikan poin- poin setiap kali transaksi. Pahamilah beberapa hal tentang kartu berhutang berikut ini:

• Limit kredit untuk kartu tambahan, baik untuk istri, anak maupun anggota keluarga lainnya, tetap mengikuti limit kredit kartu utamanya. Jadi apabila limit kredit Anda Rp 4 juta, maka ini akan dipakai bersama dengan kartu tambahan Anda. Bukan berarti bahwa limit Anda dan kartu tambahan Anda masing- masing Rp 2 juta.

• Proses pengajuan kartu kredit sebenarnya sama dengan proses untuk kredit biasa. Bedanya adalah untuk kartu kredit tidak perlu jaminan apapun. Karena itu dalam proses kartu kredit, diperlukan ketelitian yang sebenarnya justru penting untuk nasabah sendiri. Dalam proses kartu kredit memang perlu dikonfirmasikan mengenai data- data nasabah untuk memudahkan komunikasi dengan pihak bank nantinya. Anda tidak ingin nantinya kartu kredit Anda dikirim ke alamat yang salah hanya karena data alamat Anda kurang lengkap, bukan? Selain itu pula perlu dianalisa tentang informasi keuangan dari nasabah untuk menentukan besarnya limit kredit yang akan diberikan. Dengan demikian limit kredit yang Anda terima memang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Keseluruhan prosedur ini tidak memakan biaya apapun dari nasabah dan merupakan prosedur normal yang umumnya digunakan oleh setiap bank penerbit kartu kredit.

• Jika Anda memperhatikan logo di kartu kredit Anda, tertera “VISA” atau “Mastercard”. VISA dan Mastercard adalah institusi penerbit kartu kredit di dunia. Kedua perusahaan inilah yang menalangi pembayaran dari transaksi- transaksi kartu berhutang dunia.  Kedua jenis kartu kredit ini memiliki jaringan tersendiri dan bisa digunakan secara luas di seluruh dunia. Dari segi kegunaan keduanya tidak memiliki perbedaan. Fasilitas, layanan, dan kemudahan yang ditawarkan tidak jauh berbeda. Masing- masing menawarkan biaya dan kemudahan yang juga mirip- mirip saja.(MW) 

Reward Kartu Kredit Yang Asik Dipakai

Apakah Anda sering melihat orang-orang berbelanja dengan kartu kredit guna mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya? Tips kartu kredit untuk mendapatkan poin reward sangatlah mudah dilakukan. Semakin banyak penggunaan kartu kredit semakin besar pula poin yang terkumpul dan dapat diredeem atau dinikmati. Untuk memaksimalkan pemanfaatan rewards poin Anda, simak tips kartu kredit berikut ini:

Tips Kartu Kredit 1: Pilih kartu kredit dengan reward yang tepat

Jika Anda belum memiliki kartu kredit, analisa dahulu pola belanja Anda. Apakah Anda cenderung impulsif atau penuh perencanaan dalam berbelanja? Tips kartu kredit –nya: Anda dapat memilih kartu platinum atau kartu gold, sesuai dengan budget yang Anda miliki. Jika Anda sering travelling dengan pesawat terbang, kartu kredit dengan rewards miles yang dapat ditukar ke maskapai penerbangan atau voucher hotel merupakan pilihan pas bagi Anda. Bagi Anda yang hobi belanja, pilihlah kartu kredit dengan reward diskon atau potongan harga.Proses penukaran reward yang mudah tentu menjadi pertimbangan selanjutnya. Jika ragu, pilihlah reward berupa cash back.

Tips Kartu Kredit 2: Jangan mengejar reward berlebihan

Seringkali orang tergiur untuk menggesek kartu kreditnya hanya karena poin yang hendak dikumpulkan. Jangan jadikan poin reward sebagai alasan untuk berbelanja berlebihan. Jika Anda dapat membayar tagihan di akhir bulan, tentu itu bukan masalah. Namun, jangan sampai Anda terjerat hutang hanya karena poin reward. Tips kartu kredit- nya: Perlakukan kartu kredit seperti kartu debit Anda. Jangan ragu untuk mengerem pengeluaran jika Anda memang tidak membutuhkan 

barang atau jasa tersebut.

Tips Kartu Kredit 3: Perhatikan mekanisme penukaran reward poin

Perhatikan bagaimana mekanisme penukaran reward poin kartu kredit tersebut. Anda tidak ingin poin yang telah banyak terkumpul hangus tiba-tiba hanya karena Anda telat menukarkan poin kan? Tips kartu kredit –nya: Ingatlah kapan waktu penukaran reward poin tersebut, bahkan kalau perlu tandailah kalender atau pasang alarm pengingat di mobile phone Anda untuk menukarkannya. Jangan lupa catat juga biaya penukaran dan tanggal blackout. (MW) 

Pemakai Kartu Kredit Perlu Hindari Hal Ini

Era modern yang semakin sarat akan konsumerisme membuat banyak orang menggunakan kartu kredit dari berbagai bank yang ada di Indonesia. Berbagai tips kartu kredit untuk memaksimalkan manfaatnya pun semakin banyak. Kartu kredit memang bagaikan dua sisi mata pisau. Di satu sisi sebuah kartu kredit dapat sangat berguna untuk membayar cicilan tagihan Anda, di sisi lain, kartu kredit bisa menjadi sahabat terdekat Anda yang mengompori Anda untuk menghabiskan sejumlah uang.

Sebagian besar orang seringkali menjadi lebih konsumtif dari biasanya karena memiliki kartu kredit. Gesek di satu toko lalu gesek di toko lain, tanpa terasa tagihan yang terbilang kecil, lama-lama menjadi besar. Bukan tak mungkin, kartu kredit memicu seseorang terlilit hutang berkepanjangan. Bukankah hidup lebih asik jika terbebas dari hutang?

Tips kartu kredit berikut ini adalah tentang prinsip dasar yang harus dihindari bagi Anda yang sudah memiliki kartu kredit. Ketahuilah tiga prinsip dasar berikut ini agar Anda tak mengalami kesulitan keuangan dan dapat tetap memaksimalkan belanja Anda dengan kartu kredit:

Tips Kartu Kredit 1: Kartu kredit bukan tambahan uang yang bebas Anda habiskan kapan saja. Tetaplah bijak dalam menggesek kartu kredit Anda. Ingatlah konsekuensi yang harus Anda tanggung setelah Anda berbelanja.

Tips Kartu Kredit 2: Agar keuangan Anda di masa depan tidak sulit, jangan gunakan kartu kredit jika belum tahu alokasi pembayarannya.

Tips Kartu Kredit 3: Agar tagihan kartu kredit Anda cepat lunas, jangan membayar tagihan sebesar minimumnya saja. Semakin besar Anda membayar, semakin cepat lunas juga tanggungan Anda.

Lakukan ketiga tips kartu kredit di atas dengan begitu Anda bisa mengendalikan penggunanaan kartu kredit. Ingatlah tips kartu kredit ini: tujuan Anda memiliki kartu kredit adalah pertimbangan promo produk yang bisa menghemat pengeluaran Anda. Ada banyak alasan positif lain dengan Anda memiliki kartu kredit, Anda jadi bisa menikmati berbagai rewards dari poin kartu kredit yang Anda kumpulkan. Jadi, memiliki kartu kredit ternyata banyak manfaat positifnya. Semua itu tergantung dari bagaimana Anda menggunakan kartu kredit tersebut sebaik-baiknya. (MW)

Cara Hindari Modus Kartu Kredit Via Telepon

Sebagaimana Anda ketahui, kejahatan kartu kredit sangat marak terjadi belakangan ini. Kejahatan ini tampil dalam berbagai macam cara dan bentuk. Kejahatan ini tentu telah membuat was- was para pemegang kartu kredit.

Tips Kartu Kredit Menghindari Penipuan Melalui Telepon

Penipuan melalui telepon merupakan salah satu modus operandi penipuan kartu kredit yang umum digunakan oleh para pelaku kejahatan kartu kredit. Penipuan melalui telepon ini dilakukan dengan cara menelpon calon korban dan mengabarkan kepadanya bahwa ia (pemegang kartu) mendapat hadiah, atau mengabarkan bahwa salah satu keluarga calon korban mengalami musibah, atau menyatakan minat atas barang yang calon korban iklankan dan sejumlah alasan lainnya. Nah berdasarkan hal tersebut, maka si penelpon akan memandu calon korban untuk menuju ATM dan menuntunnya mengikuti instruksi penelepon. Lalu, bagaimana cara menghindari kejahatan kartu kredit dengan modus operandi ini? Untuk menghindari kejahatan ini

Tips Kartu Kredit 1 : Anda harus cek dahulu identitas penelpon. Segera tutup telepon dan lakukan pengecekan atas informasi yang Anda terima.

Tips Kartu Kredit 2 : Pada umumnya, perusahaan penyelenggara undian tidak meminta pemenang untuk mentransfer sejumlah dana kepada perusahaan penyelenggara.

Tips Kartu Kredit 3 : Jika Anda menerima telepon yang mengabarkan bahwa keluarga Anda mengalami musibah, jangan panik dan jangan mengikuti perintah penelpon. Tanyakan identitas penelepon dan lakukan pengecekan.

Tips Kartu Kredit 4 : Jika Anda memasang iklan untuk menjual atau menyewakan aset Anda, hati- hati terhadap penelpon yang sangat mudah untuk setuju dengan harga yang Anda tawarkan, kemudian berjanji untuk mentransfer sejumlah uang sebagai ‘tanda jadi atau uang muka’.

Tips Kartu Kredit 5 :Jangan terlena oleh kata- kata si penelepon, apalagi jika Anda diminta untuk menuju ATM untuk mengecek saldo Anda. Segera tutup telepon Anda untuk menghindari dari penipuan semacam ini.

Itulah beberapa tips kartu kredit yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari kejahatan kartu kredit melalui telepon. Selalu waspada dan jangan mudah percaya terhadap penelpon asing. (MW)

Dilema Pilihan Kartu Kredit

Kemudahan berbelanja dengan menggunakan kartu membuat banyak orang semakin konsumtif alias gila belanja. Namun, tak semua orang lantas suka belanja barang yang tak penting karena mengggunakan kartu berhutang. Sering mendapatkan penawaran untuk mendapatkan kartu kredit gold atau platinum? Sebelum Anda memutuskan untuk meng-upgrade kartu kredit Anda menjadi gold atau platinum, Anda harus berkaca terlebih dahulu, apakah selama ini Anda selalu membayar kartu kredit tepat waktu dan lunas? Jika Anda belum berhasil dalam dua hal sederhana tersebut, mungkin sebaiknya Anda menunda kepemilikan kartu untuk berhutang berjenis gold atau platinum tersebut.

Kartu kredit gold atau platinum adalah kartu kredit premium yang memiliki beragam kelebihan dari kartu kredit biasa. Menawarkan limit kredit yang tinggi (bisa hingga puluhan bahkan ratusan juta) dan manfaat- manfaat eksklusif lainnya. Bank penerbit biasanya mengharuskan pemegang kartu kredit berjenis gold dan platinum untuk memiliki standar pendapatan dan kelayakan kredit yang tinggi, dan terkadang menerapkan suku bunga yang lebih tinggi juga. Biasanya kartu ini diberikan kepada para pebisnis atau mereka yang memang memiliki pendapatan tinggi dan dinilai layak oleh bank karena kredibilitas pembayaran atau mereka yang sering berpergian. Jadi jika hanya untuk gengsi semata, sebaiknya Anda mengurungkan niat tersebut, karena annual fee atau membership fee- nya sangat mahal. Sesuaikanlah gaya hidup dengan kemampuan Anda.

Your Credit Card = Your Ability = Yourself

“Pahami diri Anda sendiri” harus menjadi moto semua orang yang berbelanja dengan kartu kredit. Melakukan riset dan analisa tentang diri, terutama tentang kebutuhan kredit, kemampuan diri sendiri dan pola pembayaran tagihan, akan membantu Anda untuk menentukan kartu mana yang tepat untuk Anda. Namun, apapun kartu yang Anda pilih, gunakan kartu kredit Anda dengan bijak dan sesuai, dan bayarkanlah tagihan Anda tepat waktu. Jika Anda dapat memanfaatkan kartu untuk berhutang tersebut dengan baik, maka keuangan Anda pun akan lebih terjaga. Anda tak perlu lagi pusing akan kebutuhan hidup yang tak ada habisnya. (MW)

7 Kelebihan Kartu Kredit

Kartu kredit telah menjadi sahabat banyak orang, terutama mereka para penggila belanja. Apakah kita harus memiliki kartu kredit? Sebenarnya kartu kredit yang memberikan kita kesempatan untuk berhutang dapat dirasakan manfaatnya jika kita dapat menggunakannya dengan bijaksana. Berikut ini adalah beberapa manfaat kartu kredit yang bisa kita dapatkan dengan menggunakannya, yaitu:

Manfaat Kartu Kredit 1: Anda tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak ketika hendak pergi ke pusat perbelanjaan.

Manfaat Kartu Kredit 2: Dapat dijadikan alat pembayaran praktis yang diterima di semua tempat pembelanjaan modern, dapat digunakan untuk pembelian secara online, dan dapat digunakan di hampir seluruh dunia.

Manfaat Kartu Kredit 3: Anda dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan seperti; mengubah transaksi menjadi cicilan dengan bunga 0 %, cash back, penawaran- penawaran khusus pemegang kartu kredit, menikmati diskon- diskon khusus, akses untuk executive lounge di bandara, poin yang dapat digunakan untuk berbelanja atau ditukarkan kembali dengan hadiah, promo buy one get one untuk tiket perjalanan, dan masih banyak fasilitas menarik lainnya.

Manfaat Kartu Kredit 4: Dalam situasi yang mendesak atau darurat seperti biaya rumah sakit atau lainnya mengharuskan Anda menyediakan uang dalam jumlah besar namun belum tersedia dananya, dalam keadaan seperti ini kartu kredit dapat menjadi salah satu opsi jalan keluar.

Manfaat Kartu Kredit 5: Dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran kita secara rutin sehingga mempermudah kita dalam mengelola keuangan dalam keluarga.

Manfaat Kartu Kredit 6: Kartu kredit tertentu memberi servis asuransi kesehatan, perjalanan, pencurian, ataupun kerusakan barang yang dibeli dengan kartu tersebut (tergantung syarat dan ketentuan masing- masing bank)

Manfaat Kartu Kredit 7: Penggunaan kartu kredit juga dapat membuat Anda lebih efisien, contohnya digunakan untuk membayar pengeluaran rutin, seperti tagihan telepon, tagihan listrik, dan tagihan air yang langsung didebit secara otomatis setiap bulannya dari kartu kredit Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot pergi ke bank, ATM, atau terlewat membayar tagihan- tagihan tersebut. (MW)

Jatuh Tempo, Pembukuan, dan Tagihan Kartu Kredit

Hobi belanja masyarakat Jakarta kini semakin terbantu dengan pembayaran yang mudah melalui kartu, baik kartu kredit maupun kartu ATM. Selain belanja, kartu untuk berhutang itu juga dapat digunakan untuk membayar tagihan bulanan berupa telepon, listrik, TV kabel berlangganan, hingga peralatan elektronik dan rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam penggunaan kartu kredit yang wajib Anda ketahui.

Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal ini merupakan batas akhir Anda untuk membayar tagihan kartu kredit. Tanggal jatuh tempo, biasanya berkisar antara 14- 20 hari dari tanggal cetak billing, tergantung bank yang bersangkutan. Jika pencatatan tagihan kartu kredit Anda adalah setiap tanggal 1, seluruh pembelanjaan Anda sebelum tanggal tersebut akan ditagih pada tanggal 1. Jadi, jika tanggal pencatatan adalah tanggal 1, maka jatuh tempo tagihan biasanya 15 hari setelahnya, yaitu tanggal 16. Memang ada juga beberapa kartu kredit yang jatuh temponya adalah 20 hari setelahnya, tetapi rata- rata adalah 15 hari.

Contoh, Anda berbelanja antara tanggal 2 Februari – 28 Februari, maka tagihan kartu kredit akan tercatat pada tanggal 1 Maret dan jatuh tempo tanggal 16 Maret. Atas tagihan tersebut, selama Anda mampu melunasi seluruh tagihan sebelum tanggal 16 Maret, maka Anda tidak akan terkena bunga apa pun. Itu artinya, Anda mendapatkan pinjaman uang secara gratis. Akan tetapi jika Anda gagal melunasi, maka yang terjadi adalah sebaliknya, Anda akan mendapatkan bunga atau penalti yang jumlahnya cukup signifikan.

Tanggal Posting atau Pembukuan

Tanggal posting atau pembukuan, yaitu tanggal dibebankannya semua transaksi yang Anda lakukan ke tagihan kartu kredit Anda.

Pembayaran Minimum

Pembayaran minimum, yaitu jumlah tagihan minimum yang wajib Anda bayar sebelum tanggal jatuh tempo. Bank Indonesia mensyaratkan bahwa pembayaran minimum kartu kredit adalah sebesar 10 % dari total tagihan. Artinya, jika Anda memiliki tagihan sebesar 12.000.000, maka kewajiban Anda membayar adalah 10 % x 12. 000. 000 = 1. 200. 000. Jadi, pembayaran minimum Anda adalah Rp 1. 200. 000. (MW)

Pemain Penting Kartu Kredit

Dalam penggunaannya, terdapat beberapa istilah yang harus Anda ketahui dan pahami karena istilah- istilah ini sering digunakan dalam kartu untuk berhutang. Dalam bahasa Inggris, kartu kredit biasa disebut dengan credit card atau CC, yang pada dasarnya bisa disimpulkan atau dipandang sebagai dua hal, yakni sebagai alat pembayaran dan sebagai fasilitas utang. Jadi sebenarnya kartu kredit adalah alat pembayaran sebagai pengganti uang cash. Adalah hal yang salah jika seseorang menggunakan kartu tersebut sebagai simbol gengsi, bukan berdasarkan dari fungsi dan manfaatnya.

Dengan kesadaran penuh bahwa kartu kredit adalah semata- mata alat pembayaran, bukan merupakan simbol gengsi, maka sebaiknya Anda menggunakan kartu kredit secara bijak. Jika Anda membeli barang atau jasa, dan uang yang dibutuhkan sudah Anda miliki, maka ada baiknya jika Anda menggunakan uang tersebut, tidak perlu menggunakan kartu kredit.

Ada tiga pihak yang terlibat langsung untuk setiap transaksi penggunaan dan pembayaran kartu kredit, sebagaimana berikut ini:

1. Bank dan Lembaga Pembiayaan

Fungsi bank dan lembaga pembiayaan adalah sebagai pihak penerbit dan atau pihak pembayaran kartu kredit yang ditagihkan oleh pedagang.

2. Pedagang

Pedagang adalah mitra bank dan lembaga pembiayaan sebagai tempat belanja bagi pemegang kartu kredit, misalnya di tempat hiburan, swalayan, super market, restoran, dan lain- lain.

3. Pemegang Kartu

Pemegang kartu adalah nasabah yang namanya tertera dalam kartu kredit sekaligus merupakan pihak yang berhak menggunakan kartu kredit tersebut.

Itulah para pelaku dalam penggunaan kartu untuk berhutang sementara tersebut. Perlu diingat bahwa kartu jenis ini harus digunakan secara bijaksana. Matang secara finansial bukan berarti Anda bebas menggesek kartu sebebasnya. Banyak keperluan dalam kehidupan yang perlu dipertimbangkan prioritasnya. Jika Anda belum menikah, mungkin tak ada banyak tanggungan dalam keseharian Anda. Namun, jika Anda sudah menikah, tentu anak, istri, dan suami menjadi pertimbangan utama dalam mengeluarkan sepeser uang pun. Utamakan kebutuhan pokok sehari- hari seperti makanan dan pakaian, baru gunakan sisanya untuk belanja yang lain. (MW)

Kartu Plastik Untuk Berhutang

Jika Anda ditanya, apa yang dimaksud dengan kartu kredit? Atau apa definisi dari kartu untuk berhutang tersebut? Bisa jadi, tidak semua dari Anda yang memiliki dan menggunakan kartu tersebut tahu jawabannya. Mungkin yang Anda tahu adalah bahwa kartu kredit itu merupakan sebuah kartu yang multifungsi, yaitu bisa membayar tagihan listrik, telepon, pulsa, belanja, dan masih banyak lagi. Tidak salah memang jika Anda mengetahui hanya sebatas itu. Akan tetapi, sebagai pengguna kartu kredit, alangkah bijaknya jika Anda mengetahui secara detail yang dimaksud dengan kartu tersebut.

Lalu apakah kartu kredit itu?

Menurut Aep S. Hamidin, kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang simpel, efisien, dan memberikan nilai lebih bagi pemegang kartu. Kartu ini merupakan jenis penyelesaian transaksi ritel yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan dalam membayar suatu transaksi. Dalam dunia usaha, kartu kredit merupakan sebuah bentuk pinjaman yang berasal dari kepercayaan dari terpinjam (dalam hal ini lembaga bank atau lembaga keuangan lainnya) terhadap peminjam karena mempunyai sikap amanah serta jujur.

Oleh karena itu, ia memberikan dana dalam bentuk pinjaman untuk dibayar secara tertunda. Dengan kartu kredit, transaksi Anda akan ditalangi terlebih dahulu oleh bank penerbit kartu. Setiap bulannya, Anda harus membayar tagihan dari jumlah pemakaian berupa transaksi yang Anda lakukan terhadap kartu tersebut.

Menurut referensi lain, kartu merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang diberikan kepada nasabah untuk dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang tunai. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kartu kredit diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan. Kartu kredit dapat digunakan sebagai alat pembayaran di tempat- tempat tertentu tempat bank mengikat perjanjian, seperti supermarket, pasar swalayan, mini market, hotel, restoran, dan tempat- tempat lainnya. Setelah Anda mengetahui tentang kartu untuk berhutang ini, satu hal yang harus Anda ingat adalah agar tetap bijaksana setiap kali menggunakannya. (MW)

Pengganti Uang Tunai Kartu Kredit

Jangan sampai Anda beranggapan bahwa kartu kredit adalah alat untuk berhutang, tetapi berpikirlah bahwa kartu kredit adalah alat pembayaran tanpa uang tunai. Anda harus sadar, fungsi kartu kredit adalah sebagai pengganti sementara uang tunai. Dan sebisa mungkin lunasi setiap tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Beberapa tips kartu kredit di bawah ini bisa Anda terapkan agar keuangan Anda tetap aman:

Tips kartu kredit 1: Satu Kartu Terasa Cukup

Jangan memaksakan diri untuk memiliki kartu kredit lebih dari satu atau banyak. Karena jika hanya sebatas gaya- gayaan dan tidak bisa mengontrol pengeluaran maka ini merupakan jalan masuk menuju jeratan hutang kartu kredit. Satu kartu, kalau fungsinya benar- benar digunakan dengan baik maka Anda akan merasakan manfaat dari kartu kredit. Di samping itu, jika Anda hanya memiliki satu kartu, maka Anda pun tidak terlalu berat untuk menutupi tagihan setiap bulannya.

Tips Kartu Kredit 2: Bawalah Kartu Kredit Seperlunya

Sebaiknya membawa kartu kredit jika diperlukan saja. Tips kartu kredit yang perlu diingat adalah jika dibawa sebisa mungkin Anda memang sudah ada rencana untuk berbelanja. Tidak perlu dibawa setiap hari dan semuanya dibawa (bagi yang memiliki kartu kredit banyak). Simpanlah di rumah ketika Anda memang tidak ada rencana untuk berbelanja. Dengan begitu Anda sudah berusaha untuk mengurangi resiko belanja tanpa perencanaan. Di samping itu juga, Anda akan sedikit terhindar dari resiko hilangnya dompet karena keteledoran Anda atau memang karena kejahatan.

Tips Kartu Kredit 3: Jangan Menunda Klaim

Periksalah laporan statement kredit Anda setiap bulan. Bila ada angka yang meragukan atau tidak dikenal, segera adukan ke perusahaan pengelolanya. Jangan ditunda- tunda.

Tips Kartu Kredit 4: Hati- Hati Cash Advance

Upayakan jangan terlalu sering mengambil cash advance yang bunganya cukup tinggi dalam sekali pengambilan. Ya, bunganya biasanya lebih besar dibandingkan dengan bunga bulanan angsuran kredit Anda. Cash advance itu hanya dilakukan pada saat darurat saja. Tips kartu kredit yang bisa dilakukan adalah dalam kondisi normal, lebih baik Anda secara tunai atau mengambil uang cash dengan kartu debit Anda karena lebih murah. (MW) 

Cicil Apa Saja dengan Kartu Kredit?

Dapat melakukan berbagai transaksi dengan kartu kredit memang menyenangkan. Namun, perlu diingat bahwa ketika memiliki kartu ini artinya kita secara mental sudah memiliki kesiapan dan tanggung jawab finansial. Artinya kita harus bertanggung jawab atas segala cicilan tagihan hingga lunas. Lalu, saat hendak membeli apa ya kita bisa mencicilnya dengan kartu kredit?

1. Tiket Konser atau Pertunjukan

Pementasan seni musik, drama, dan acara sejenis yang disponsori oleh promotor biasanya bekerja sama dengan bank ternama agar para penonton dapat membeli tiket dengan harga promo via kartu kredit. Manfaatkan kesempatan ini, Anda pun dapat menonton konser atau pementasan dengan harga terjangkau.

2. Tiket Pesawat dan Hotel

Pemesanan atau booking tiket pesawat murah beserta akomodasi hotel banyak dilakukan melalui kartu kredit. Biasanya pengelola luar negeri bersedia menerima pembayaran hanya melalui kartu ini. Ketika berada di luar negeri, hotel-hotel tertentu akan meminta kartu berhutang atau uang tunai sebagai jaminan selama Anda tinggal di hotel tersebut.

3. Belanja Online Luar Negeri

Pastikan kartu kredit Anda memiliki logo Visa atau MasterCard untuk pembelanjaan online luar negeri. Transaksi dengan kartu berlogo tersebut dapat diterima di seluruh dunia. Selain batas penggunaan kartu kredit, yang perlu juga diperhatikan adalah nilai tukar mata uang yang berlaku serta biaya administrasi yang menyertai ketika Anda hendak belanja online dari luar negeri.

4. Belanja Online Dalam Negeri

Semakin banyaknya  toko di dunia maya membuat para penjual atau e-commerce memberikan kemudahan belanja dengan kartu kredit.  Pembayaran ini dianggap cukup efektif dan efisien. Yang lebih menyenangkan adalah potongan harga yang diberikan. Namun perlu diperhatikan juga keamanan bertransaksi online.

5. Bayar Tagihan (listrik, telepon,  TV kabel)

Tak perlu mengingat kapan bayar listrik, telepon, atau TV kabel berlangganan, kini fitur auto debet dari kartu kredit dapat memudahkan urusan rumah tangga Anda. Anda pun tak akan lagi lupa bayar tagihan atau repot mencari ATM terdekat untuk melunasi biaya rutin tersebut.

6. Beli Barang SALE

Sesekali Anda dapat mengincar barang yang dapat dibeli dengan harga diskon atau spesial. Tapi jangan tergiur membuat dan menggesek kartu kredit terus menerus hanya karena promo menarik yang sifatnya sesaat. (MW)