Friday, July 25, 2014

Kartu Kredit jadi Hutang Bermanfaat

Banyak masyarakat masih tak paham tentang siasat untuk mendapatkan manfaat kartu kredit sehingga pada akhirnya terjebak jeratan hutang yang besar. Masyarakat, termasuk Anda juga, mungkin belum paham mengenai hitungan bunga berbunga yang bisa menyebabkan tagihan melonjak dan manfaat kartu kredit yang baik sesungguhnya.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa manfaat kartu kredit sangat berkaitan dengan memberikan kesempatan bagi para pemegangnya untuk berhutang. Bagi Anda pemegang kartu kredit, hutang adalah konsekuensi utama yang bisa datang setiap waktu. Anda tentu tak bisa membayangkan jika hidup Anda terjerang hutang, bukan? Kemudian Anda akan dikejar-kejar oleh debt collector atau penagih utang dan bayang-bayang akan tagihan atau tunggakan kartu kredit yang tinggi.

kartu kredit
Sebenarnya manfaat kartu kredit yang memberi peluang Anda untuk memiliki hutang tidaklah begitu menyeramkan dan bukanlah akhir dari hidup Anda. Itu semua tergantung bagaimana Anda memaksimalkan manfaat kartu kredit dalam menghadapi situasi seperti ini. Fokuslah pada pembayaran hutang, yakin bahwa Anda bisa melunasi hutang ini dengan segera. Dengan demikian, Anda termotivasi untuk menyelesaikan hutang tersebut.

Akan tetapi, jika Anda masih memegang kartu kredit dan ingin terhindar dari manfaat kartu kredit yang membuat Anda terjebak dalam hutang, maka Anda harus menggunakannya dengan cara bijak. Ingatlah jangan sampai “lebih besar pasak daripada tiang”. Lalu bagaimana agar manfaat kartu kredit benar-benar maksimal dan tak akan menyusahkan Anda sendiri ke depannya? Salah satu trik sederhananya adalah Anda harus berkomitmen pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan menggunakan kartu kredit secara berlebihan.

Beberapa orang mengelompokkan kartu kredit mereka untuk kebutuhan hura-hura, kebutuhan bulanan, dan kebutuhan lainnya. Masing-masing manfaat kartu kredit digunakan sesuai dengan kelompok tersebut. Untuk itu Anda perlu berkomitmen pada diri sendiri agar menggunakan kartu kredit sesuai dengan ‘jalur’ yang sudah Anda sendiri tentukan. Tentu saja kartu kredit digunakan untuk memudahkan Anda dalam mengatur keuangan, bukan? Perlu diperhatikan juga jenis kartu kredit yang Anda miliki, apakah jenis kartu kredit reguler atau kartu kredit platinum, karena itu akan mempengaruhi besarnya tagihan Anda. (MW)


Friday, July 18, 2014

Cara Menyiasati Hutang Kartu Kredit

Kebutuhan hidup yang semakin meningkat kadangkala membuat kita cukup pusing untuk mengatur keuangan. Harga sembako, tagihan listrik, air, telepon, TV kabel berlangganan semakin naik tiap tahunnya dan membuat hutang menumpuk. Apakah saat ini Anda sedang menghadapi berbagai hutang kartu kredit? Jangan pusing dulu, karena ada tips kartu kredit yang dapat Anda lakukan untuk menyiasati hutang kartu kredit. Ikuti tips kartu kredit sederhana berikut ini:

Tips Kartu Kredit 1: Jauhkan Jangkauan Kartu Kredit
Simpan saja satu buah kartu kredit Anda di tempat yang aman namun tak mudah dijangkau. Mengapa demikian? Karena dengan meletakkannya di tempat yang sulit dijangkau dapat membuat Anda cukup malas untuk menggunakannya. Misalnya, simpan kartu kredit Anda di dalam berangkas yang memang perlu usaha ekstra untuk mengambilnya. Dengan begitu, Anda jadi berpikir dua kali untuk menggunakannya kan?

Tips Kartu Kredit 2: Bernegosiasi dengan Pihak Bank
Pegang telepon dan hubungi pihak bank untuk meminta mengurangi besarnya bunga kartu kredit Anda. Membayar tagihan tepat waktu akan jadi menguntungkan bagi Anda, namun jika pihak bank menolak, cobalah hubungi bank beberapa bulan lagi. Sementara Anda berusaha membujuk pihak penerbit kartu kredit agar menurunkan bunganya, tetap tahan diri Anda untuk melakukan transaksi dengan kartu kredit tersebut.

Tips Kartu Kredit 3: Rancanglah Budget
Tak ada lagi membeli sepatu, tas, atau baju baru hanya karena kalap mata dan ingin menambah koleksi. Sebisa mungkin tahan diri Anda untuk menahan berbagai pengeluaran yang membuat Anda berhutang via kartu kredit. Rancanglah budget seberapa besar pos kebutuhan pokok, pos hura-hura, dan pos hutang. Tetapkan niat untuk mematuhi aturan yang Anda buat sendiri ini.

Tips Kartu Kredit 4: Lunaskan Semua Hutang

Jika Anda memiliki hutang, membayarnya adalah mutlak harus Anda lakukan saat ini. Bayar lunas semua tagihan mulai dari yang paling mendesak sampai yang bisa dibayar belakangan. Tips kartu kredit yang harus Anda ingat: Pastikan satu persatu cicilan hutang kartu kredit dibayar hingga semua hutang lunas. Dengan begitu, hutang kartu kredit tak akan lagi membebani hidup Anda. (MW)

Wednesday, July 16, 2014

Tetap Hemat dengan Kartu Kredit

Biang masalah jebolnya keuangan keluarga selama ini salah satunya adalah karena kartu kredit. Anggapan di atas sebenarnya tidak selalu benar, banyak juga masyarakat pengguna kartu kredit yang tetap aman keuangan keluarganya.

Tips Kartu Kredit 1 : Jangan bebankan semua keperluan keluarga terhadap kartu kredit. Akhirnya, tagihan kartu kredit yang satu ditutup dengan kartu kredit yang lainnya. Kalau hal tersebut dilakukan secara terus- menerus dalam waktu tertentu maka hutang kartu kredit akan semakin bengkak.

Tips Kartu Kredit 2 : Sebaiknya sebelum Anda belanja barang tertentu, terlebih dahulu Anda memikirkan kembali, apakah akan memakai kartu kredit atau uang cash. Jangan sampai semua pembelanjaan dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.

tips kartu kredit
Tips Kartu Kredit 3 : Jika Anda pergi ke pusat perbelanjaan dan berniat untuk membeli barang yang sangat Anda butuhkan, coba Anda lihat, apakah ada diskon atau tidak untuk pembelian barang  tersebut bagi kartu kredit yang Anda pegang, jika perlu tanyakan kepada SPG nya atau kasir.

Tips Kartu Kredit 4 : Perhatikan tidak hanya penawaran diskonnya saja, tetapi juga biaya administrasi atau abonemen  yang ditimbulkan dari penggunaan kartu kredit. Jika biaya tersebut tidak Anda perhatikan maka total tagihan akan membengkak. Apalagi jika pembayaran Anda dilakukan dengan cara mencicil, Anda akan dikenai beban bunga, sehingga harga yang harus dibayar menjadi lebih mahal.

Tips Kartu Kredit 5 : Tanyakan kepada penjual barang atau makanan tersebut, apakah pembelian dengan menggunakan kartu kredit dikenakan biaya administrasi atau tidak? Jika iya, maka sebaiknya Anda meminta untuk tidak dikenakan atau membebaskan biaya administrasi tersebut.

Tips Kartu Kredit 6 : Banyak kartu kredit yang menawarkan keuntungan tambahan, seperti poin yang bisa ditukar dengan layanan atau diskon tertentu. Jadilah pengguna kartu kredit yang bisa berbelanja pintar.

Tips Kartu Kredit 7 : Penggunaan kartu kredit memang sangat praktis dan menguntungkan, karena itu kita diberi waktu beberapa minggu sebelum ditagih untuk membayar pemakaian. Tetapi perlu Anda ingat bahwa keuntungan maksimal hanya didapat apabila Anda membayar penuh tagihan kartu kredit Anda. (MW)


Monday, July 14, 2014

Cara Happy Berhutang

Untuk menghindari terjadinya jeratan hutang akibat kartu kredit, maka sebaiknya Anda pintar dalam berbelanja. Di bawah ini ada beberapa tips kartu kredit untuk tetap aman dan terhindar dari jeratan hutangnya.

Tips Kartu Kredit 1 : Sebelum Anda berbelanja, pastikan dulu barang apa yang akan dibeli. Di samping itu, barang tersebut memang benar- benar berguna bagi Anda. Pastikan barang- barang tersebut akan dipakai sampai benar- benar rusak. Jika barang yang dibeli hanya akan dipakai satu atau dua kali saja maka sebaiknya urungkan niat Anda untuk membeli barang tersebut.

Tips Kartu Kredit 2 : Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, coba Anda bersusah payah sedikit. Coba Anda berusaha untuk membandingkan harga barang tersebut di toko yang satu dengan toko yang lainnya. Cermati di toko mana barang tersebut harganya lebih murah. Di samping itu, Anda juga harus mencermati diskon yang diberikan pihak toko atas barang tersebut. Terkadang diskon yang diberikan tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan harga aslinya.

tips kartu kredit
Tips Kartu Kredit 3 : Perhatikan kualitas barang. Barang yang akan dibeli sebaiknya memiliki kualitas bagus. Hal ini sangat penting, karena barang tersebut akan bertahan lama jika dipakai. Dengan ini akan terukur kemampuan produktivitas dari barang tersebut.

Tips Kartu Kredit 4 : Jika Anda membeli pakaian, maka pastikan ukuran pakaian yang akan dibeli dengan ukuran tubuh Anda pas. Jangan paksakan ukuran barang dengan ukuran Anda pada saat itu. Ini sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu jika ingin membeli dengan kartu kredit. Jika ada diskon besar- besaran, mungkin bisa jadi pertimbangan Anda. Namun pastikan dan pertimbangkan apakah akan membeli dengan kartu kredit atau dengan uang cash.

Tips Kartu Kredit 5 : Yang terakhir, sebaiknya Anda berbelanja jangan sendirian. Ajaklah teman Anda yang tidak suka berbelanja, karena dengan begitu dia akan menularkan kepada Anda pikiran untuk tidak suka berbelanja. Di samping itu, biasanya orang yang tidak begitu suka berbelanja tidak akan betah berlama- lama di pusat perbelanjaan. Ini merupakan siasat untuk membuat Anda tidak banyak pengeluaran.
Itulah beberapa tips kartu kredit yang dapat Anda terapkan agar tetap aman dan bebas dari jeratan hutangnya. (MW)


Friday, July 11, 2014

Bagaimana Kartu Kredit Jadi Keuntungan Bank?

Banyak bank melakukan ekspansi kartu kredit di Indonesia secara besar-besaran dengan target pasar para penggila belanja. Lalu bagaimana cara kerja sebuah kartu kredit dan bagaimana cara perusahaan atau bank yang mengeluarkannya mendapatkan keuntungan dari bisnis mereka?

Biaya Keterlambatan Pembayaran
Jika tidak melakukan pembayaran, biaya keterlambatan akan dikenakan kepada pemilik kartu kredit dengan nominal pembayaran minimum setelah jatuh tempo. Rata-rata jumlah biaya keterlambatan pembayaran sebesar 5% dari nominal pembayaran minimum atau minimal Rp. 25.000 dan maksimal Rp. 75.000. Perhatikan dengan seksama kapan perusahaan menerima pembayaran kita serta kapan biaya keterlambatan dikenakan. Pembayaran melalui ATM atau secara online juga patut diwaspaai karena akan memakan waktu 2 hari sebelum pembayaran diterima oleh penerbit kartu kredit. Pembayaran dengan ATM atau secara online juga dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000 – Rp. 5.000 per transaksi.

Biaya Pelampauan Batas Kredit
kartu kredit
Bila pemakaian kartu melewati batas kredit yang telah ditentukan, biaya ini dikenakan kepada pemilik kartu. Ketidak hati-hatian pemilik kartu kredit dalam perhitungan dan melakukan transaksi membuat penerbit kartu melihat adanya peluang untuk mendapatkan dana dari kelalaian tersebut. Dengan melakukan pembelian melebihi batas kredit yang telah ditentukan, seringkali pengguna kartu dikenakan biaya kelebihan batas kredit sampai dengan batas pembelian tersebut kembali ke batas kredit normal yang diberikan penerbit kartu kredit. Biayanya berkisar Rp. 35.000 sampai Rp. 75.000 per bulan sampai batas kelebihan penggunakan kembali normal.

Biaya Transfer Saldo Hutang
Ketika pemilik kartu mendapatkan kartu kredit baru dan menggunakannya untuk membayar saldo hutang pada kartu yang lama, maka akan dikenakan biaya transfer saldo hutang. Biasanya hal ini dilakukan karena ada penawaran yang lebih menarik seperti suku bunga atau APR yang lebih rendah. Iming-iming suku bunga yang lebih rendah juga perlu diwaspadai karena biasanya hanya berlaku untuk beberapa bulan pertama (biasanya sekitar enam bulan) dan akhirnya kembali ke suku bunga awal atau terkadang lebih tinggi dari suku bunga di kartu kredit yang lama. (MW)


Monday, July 7, 2014

Jenis Kartu Kredit dari Kerjasama Finansial

Jika dilihat dari bentuk kerjasama finansial maka kartu kredit dapat dibedakan menjadi dua jenis.

1. Revolving Credit Card
Revolving credit card merupakan salah satu jenis kartu kredit dimana pinjamannya dapat diperbaharui. Di negara- negara maju jenis kartu kredit ini sangat populer. Salah satu keistimewaan yang paling menonjol yang dimiliki jenis kartu ini adalah adanya toleransi yang diberikan oleh pihak bank kepada pemegang kartu kredit dalam menutupi semua tagihannya, dimana jumlah tagihan dapat ditutupi dengan cara lengkap atau sebagian saja. Jika pemegang kartu kredit memilih untuk menutupi tagihannya hanya sebagian saja, maka sisa tagihannya diberikan dengan cara ditunda dan dapat diikutkan dengan tagihan berikutnya. Sedangkan waktunya diberikan toleransi kepada pemegang kartu kredit untuk menutupi semua hutangnya.

kartu kredit
Selain kemudahan di atas, pemegang kartu kredit mendapatkan konsekuensi atas cara tersebut. Yaitu, jika pemegang kartu menunda pembayaran, maka ia akan dikenakan dua macam bunga. Bunga pertama adalah bunga keterlambatan. Sedangkan bunga kedua adalah bunga dari sisa dana yang belum ditutupinya. Jika tagihan tersebut dapat ditutupi seluruhnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka pemegang kartu kredit tersebut hanya dikenakan satu macam bunga saja, yaitu bunga penundaan pembayaran. Bila dapat menutupi tagihan dengan tepat waktu secara terus menerus, maka dana yang ditarik tidak akan terbatas.

2. Charge Card
Charge card adalah kartu kredit pinjaman yang tidak dapat diperbaharui. Keistimewaan yang dimiliki kartu semacam ini salah satunya adalah diharuskannya menutup total atau sebagian dari dana yang ditarik secara lengkap dalam waktu tertentu yang telah ditentukan. Waktu yang ditentukan biasanya tidak lebih dari tiga puluh hari. Tapi tidak sedikit waktu yang ditentukan tersebut mencapai dua bulan.

Bila pihak yang memegang kartu tersebut mengalami keterlambatan dalam pembayarannya dari jangka waktu yang ditentukan, maka dia akan dikenakan denda keterlambatan. Jika pihak pemegang kartu tersebut tidak mau atau menolak membayar denda tersebut, maka pihak bank akan mencabut keanggotaannya dan menarik kembali kartu kredit tersebut dari pemegangnya. Bisa jadi pihak bank sendiri membawa kasus tersebut ke jalur hukum. (MW)


Friday, July 4, 2014

Penyebab Penolakan Aplikasi Kartu Kredit

Berbagai promo dan penawaran menarik terkait pembayaran dengan kartu kredit kini semakin menggiurkan. Oleh karena itu, belanja dengan kartu kredit adalah sahabat terbaik yang tak dapat dipisahkan. Sayangnya, ketika hendak apply kartu kredit tak selamanya para pengaju mendapatkan respon yang baik dari pihak bank. Seringkali aplikasi itu ditolak tanpa alasan yang jelas. Akibatnya banyak orang yang bertanya-tanya akan kejelasan syarat mengajukan kartu kredit dan akhirnya menyerah untuk membuatnya.
Ternyata kejadian penolakan terhadap pembuatan kartu ini banyak dialami orang, padahal data-data yang diberikan sudah dianggap lengkap. Lalu apa saja alasan yang menyebabkan aplikasi kartu kredit seringkali ditolak? Ini dia beberapa jawabannya.

1. Baru Mendapat Kartu Kredit
Setelah membuat kartu di suatu bank, jangan harap akan mudah membuat kartu tersebut di bank lain. Seseorang yang membuka rekening terlalu banyak dapat memperkecil kemungkinan ia untuk dapat mengajukan kartu di bank lain.

kartu kredit
2. Tidak Punya Hutang
Tak ada orang yang ingin berhutang jika bukan karena terpaksa. Kebiasaan berhutang memang bukan hal yang baik. Namun, tidak punya hutang dapat menjadi nilai negatif bagi pihak bank karena orang yang mengajukan kartu kredit tersebut dianggap tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Justru dengan berhutang itu menjadi nilai positif bagi pengaju kartu tersebut.

3. Profesi Tertentu
Memang terdengar cukup konyol, beberapa profesi tertentu yang masih dirahasiakan dapat membuat pengajuan kartu kredit ditolak mentah-mentah oleh pihak bank. Menurut mereka profesi itu masuk dalam daftar negative dalam urusan mengelola keuangan.

4. Dapat Pekerjaan Baru
Jika seseorang sering berpindah-pindah tempat kerja setelah lama bekerja di suatu tempat itu malah membuat aplikasi kartu tersebut ditolak. Justru bagi mereka yang bekerja dengan rentan waktu pendek dan berpindah-pindah lebih memungkinkan aplikasi kartu untuk berhutang ini diterima.

5. Terlalu Banyak Hutang
Pihak bank akan melihat banyaknya hutang yang seseorang miliki. Dari situ pihak bank akan menolak aplikasi kartu kredit jika orang tersebut dianggap tidak mampu membayar hutang-hutang tersebut. (MW)


Thursday, July 3, 2014

Kemewahan Kartu Kredit Kelas Atas

Para pemegang kartu kredit platinum adalah mereka yang mempunyai penghasilan di atas 25 juta per bulan.  Mereka yang berpenghasilan lebih rendah dari 25 juta tak menutup kemungkinan bisa memiliki kartu kredit platinum, selama negosiasi para calon pembuat kartu kredit ini dianggap sesuai dengan penilaian bank. Batas kartu kredit platinum dimulai dari 75 juta hingga unlimited, tergantung kemampuan dari para pemegang kartu kredit dalam membayar tagihannya saja. Limit kartu kredit platinum mencapai Rp 75 juta per bulan hingga unlimited, tergantung kemampuan dari pemegang kartu kredit tersebut. Sama seperti kartu gold, kartu kredit platinum juga memiliki fasilitas airport lounge.

kartu kredit
Kartu kredit jenis ini biasanya digunakan oleh mereka hanya untuk kepentingan gengsi- gengsian, misalnya para pekerja  yang tidak mau disamakan dengan manajer di bawahnya yang biasanya memiliki kartu gold. Tak hanya sekedar untuk meningkatkan gengsi, kartu kredit platinum banyak digunakan oleh para pengusaha untuk menjamu relasi bisnis atau klien di banyak tempat mewah yang memiliki penghargaan tersendiri.  Jenis kartu kredit ini dikeluarkan oleh Visa, Master Card, dan American Express. Menarik bukan? Beberapa manfaat dan keuntungan yang akan ditemukan pada kartu ini adalah:
  • Program reward dengan konversi yang tinggi
  • Asuransi perjalanan dan manfaat
  • Keamanan dan jaminan dalam bertransaksi
  • Layanan bantuan 24 jam serta layanan pribadi yang prestigious
  • Limit kartu kredit tinggi
Meskipun kartu kredit platinum terlihat mewah dan bergengsi, ada kelemahan yang patut Anda pertimbangkan sebelum mengajukannya, yaitu sebagai berikut ini:
  • Biaya tahunan serta suku bunga yang lebih tinggi
  • Butuh score kredit yang baik dan pendapatan yang tinggi agar permohonan Anda disetujui
  • Akan menjadi sia-sia jika manfaatnya jarang digunakan
Apapun jenis kartu kredit yang Anda gunakan, semua kembali lagi pada kebutuhan Anda dan keluarga. Hal yang perlu diingat adalah untuk selalu melunasi cicilan tagihan yang dikenakan tepat waktu. Jangan sampai tagihan membengkak, keuangan pun jadi berantakan. Selamat memilih kartu kredit! (MW)


Tuesday, July 1, 2014

Hal-Hal Seputar Kartu Kredit

Kartu kredit adalah kartu plastik yang dapat dipergunakan untuk menarik uang tunai baik melalui teller di bank ataupun melalui ATM, atau tempat lain yang ditentukan. Kartu ini sebagai salah satu alat pembayaran dalam suatu transaksi. Kartu ini diterbitkan oleh lembaga keuangan untuk memudahkan para nasabahnya dalam bertransaksi. Kartu ini merupakan uang pinjaman tunai dalam menyelesaikan suatu jenis transaksi ritel (retail). Sedangkan untuk pembayarannya adalah dilakukan pada waktu yang telah disepakati baik secara sekaligus (charge card) maupun secara angsuran. Bila juga diartikan secara langsung bahwa kartu kredit adalah kartu pinjaman atau kartu yang memberikan kesempatan kepada penggunannya untuk mendapatkan pinjaman.

Setiap transaksi yang Anda lakukan akan ditalangi terlebih dahulu oleh bank yang mengeluarkan kartu tersebut. Setelah satu bulan, maka transaksi tersebut dikalkulasi oleh pihak bank. Jumlah transaksi yang Anda lakukan dan ditambah dengan bunga, itulah tagihan yang harus Anda bayarkan. Ada beberapa istilah yang sering dipergunakan dalam kartu ini, yaitu:

kartu kredit
1. Limit Kartu Kredit
Kartu kredit memiliki limit atau batas maksimal peminjaman. Limit kartu ini tergantung dari jenis kartu yang kita ambil. Kartu silver biasanya memberikan limit terkecil 3 juta, gold mulai 8 juta (beberapa bank ada yang memberlakukan gold dengan limit 6 juta), sedangkan platinum mulai 30 juta. Jenis kartu kredit juga akan menentukan fasilitas yang diberikan pihak bank terhadap nasabahnya (pemegang kartu)

2. Kredit Limit Gabungan
Limit kartu kredit juga dapat digabung dengan kartu untuk berhutang yang lain. Misalnya, Anda memegang dua kartu kredit, yang pertama memiliki limit 5 juta, sedangkan kartu yang kedua memiliki limit 8 juta. Nah, berarti Anda memiliki limit kartu kredit dari dua kartu tersebut adalah sebesar 13 juta. Gabungan limit dari dua kartu tersebut disebut dengan “kredit limit gabungan”

3. Personal Loan
Pinjaman dana tanpa jaminan yang diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja. Bunga pinjaman dihitung berdasarkan sistem bunga flat dan berjangka hingga 36 bulan. Pengelola produk ini biasanya di bawah pengelolaan consumer finance. (MW)