Thursday, July 9, 2015

Apa Penyebab Chargeback?

Chargeback adalah suatu kejadian dimana uang di sebuah rekening merchant ditahan karena terjadi dispute (perselisihan) pada transaksi. Pemegang kartu kredit pada awalnya mengajukan klaim chargeback. Pada saat chargeback, issuer mengembalikan transaksi ke acquirer untuk mencari pemecahan masalah. Kemudian, acquirer mengajukannya ke merchant, yang kemudian harus menerima atau menolak chargeback tersebut. Bank Issuer selanjutnya melakukan investigasi terhadap perselisihan (dispute) ini, dan akan men- chargeback nilai dari transaksi awal langsung dari bank acquirer merchant, yang berkewajiban berdasarkan aturan yang telah disepakati terkait card network melakukan pembayaran ke issuer kartu. 

kartu kredit
Acquirer merchant akan berusaha membayar sejumlah nilai chargeback ditambah processing fee dari rekening bank merchant. Chargeback biasanya diajukan ke merchant terkait kebijakan acquirer, kecuali merchant dapat membuktikan keabsahan transaksi, atau barang dan jasa telah diberikan ke pelanggan dan pelanggan membatalkan klaimnya. Terkadang, dispute dari pelanggan tidak benar, dan klaim refund ditolak. Pada situasi ini, merchant seharusnya membayar fee ke pemrosesan.

Adapun beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya chargeback ialah:
a. pemegang kartu kredit meminta salinan dari struk kartu kredit,
b. pemegang kartu kredit tidak mengotorisasi transaksi,
c. nomor rekening tidak cocok,
d. transaksi diproses lebih dari sekali,
e. refund tidak diproses,
f. tidak ada otorisasi,
g. pelanggan tidak menerima struk,
h. masa berlaku kartu kredit habis,
i. error pada jumlah total transaksi,
j. struk transaksi tidak benar, tidak selesai, dan tidak sah,
k. transaksi diproses pada jumlah yang salah,
l. produk berbeda dari yang dijanjikan,
m. tanda tangan di struk berbeda dengan yang di kartu kredit,
n. pemegang kartu mengajukan klaim bahwa merchant telah mengubah jumlah transaksi tanpa seizin pemilik kartu,
o. merchant diketahui terlibat dalam transaksi fraud,
p. tanggal transaksi salah,
q. transaksi tidak berhasil digagalkan, dan
r. pemegang kartu kredit tidak puas terhadap kualitas produk yang dibeli.(MW)

No comments:

Post a Comment