Tips Bijak Pemakaian Kartu Kredit

Kartu kredit memberikan berbagai fasilitas dan manfaat khusus bagi para pemegangnya. Ada beberapa tips kartu kredit yang sebaiknya Anda terapkan agar Anda semakin bijak dan aman dalam mengelola keuangan.

Tips Kartu Kredit 1: Bayarlah tepat waktu sebelum jatuh tempo agar Anda tidak terkena late cash, (untuk bank asing mohon 3 hari sebelum jatuh tempo)

Tips Kartu Kredit 2: Ambillah bank penerbit kartu dengan iuran tahunan atau bulanan yang tidak memberatkan.

Tips Kartu Kredit 3: Jangan menganggap kartu kredit itu sebagai tambahan penghasilan. Sebab, banyak fenomena akhir- akhir ini karena krisis global berdampak pada gaji yang tidak naik, tetapi kebutuhan naik terus, maka banyak yang berlomba- lomba mencari kartu kredit sebanyak- banyaknya, pakai sebanyak- banyaknya, dan bayar semampunya. Jika Anda termasuk salah satunya, maka Anda harus menghentikan kebiasaan ‘buruk’ tersebut saat ini juga. Sebab, jika tidak Anda akan terjebak dalam hutang yang berkepanjangan.

Tips Kartu Kredit 4: Batasi pemakaian kartu kredit Anda maksimal 25 % dari aset Anda, baik tabungan atau deposito Anda. Kenapa demikian? Sebab, jika terjadi sesuatu, Anda masih sanggup melunasinya.

Tips Kartu Kredit 5: Kartu kredit itu bagai pisau bermata dua. Jika digunakan secara bijaksana dan disiplin, akan banyak gunanya. Namun, bisa mencelakakan kalau digunakan secara kurang hati- hati dan tidak terkontrol. Selain itu, bisa menimbulkan bencana keuangan yang besar. Bahkan, Anda dapat terjerat hutang selama bertahun- tahun dan mungkin mesti menjual properti Anda untuk melunasinya, akibat kecerobohan menggunakan kartu plastik ini. Jadi, uang plastik ini bisa berguna jika Anda mampu bersikap disiplin dalam menggunakannya. Kalau ceroboh atau tidak terkontrol membelanjakannya, maka bencana menanti Anda.

Tips Kartu Kredit 6: Jangan membayar hanya sebesar angka minimum pembayaran. Saat ini, jika Anda mau membayar untuk kartu kredit adalah 10 % dari saldo hutang. Dibanding angka pembayaran minimum periode sebelumnya (5 %- 6 %), angka itu mungkin lebih kecil memberatkan pemegang kartu, mencicilnya menjadi lebih besar. (MW)