Thursday, January 21, 2016

Kebiasaan ini Buat Tak Sadar Pakai Kartu Kredit

Pemilik kartu kredit banyak sekali yang kurang memiliki pengertian dan kesadaran tentang aturan main menggunakan kartu kredit ini. Banyak sekali kejadian dengan form aplikasi pengajuan penerbitan kartu kredit yang asal dibubuhi tanda tangan begitu saja, kemudian diserahkan kepada marketing kartu kredit. Demikian juga marketing, sedikit pun tidak memberikan penjelasan tentang akibat- akibat yang dapat ditimbulkan karena kesalahan penggunaan kartu kredit. Asal sudah ada tanda tangan, pemohon kartu kredit sudah dianggap setuju secara hukum. Data pribadi pemohon bisa diisi sendiri oleh marketing.

Ketika kartu kredit dipakai sebagai alat pembayaran, seolah- olah apa yang dibeli, apa yang dimakan, biaya langganan, dan semua transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu kredit adalah gratis. Pengguna kartu kredit kemana- mana tidak perlu membawa uang yang banyak. Cukup menyerahkan kartu kredit, semua sudah beres. Sebuah gaya hidup yang benar- benar terkesan modern dan smart.

Pemilik kartu kredit juga mendapatkan penawaran diskon di hampir semua outlet di mal dan plaza. Misalnya, beli dua buah, gratis satu buah. Beli produk secara paket, mendapatkan diskon 20 %. Beli Rp 150.000 gratis Rp 8.000. Banyak sekali program diskon lain yang hampir semuanya terus memicu tingkat konsumtif pemilik kartu kredit.


  • Makan siang yang seharusnya cukup dengan uang Rp 20.000 membengkak menjadi Rp 80.000 karena adanya program diskon untuk pembelian paket menu masakan. 
  • Televisi LCD atau LED untuk dipasang di rumah yang seharusnya cukup sebesar 21” harus membengkak menjadi 32”. 
  • Makan malam yang seharusnya bisa dilakukan di rumah bersama anak-istri, menjadi terbiasa di restoran bersama teman- teman karena ada promosi “buy 2 get 1 free”. 
  • Mobil yang seharusnya cukup aman diisi dengan premium, harus diisi dengan pertamax atau pertamax plus yang harganya hampir dua kali lipat premium, demi mendapatkan gratis 1 liter pertamax atau pertamax plus. 

Apakah Anda sering terjebak dalam lingkaran setan ini? Bagaiman tips dan trik Anda untuk keluar dari godaan diskon kartu kredit? (MW)

No comments:

Post a Comment