Putus Hubungan dengan Kartu Kredit?

Sebelum berbelanja berburu diskon tentu Anda menyiapkan aneka alat bayar mulai dari kartu debit,kartu kredit, hingga uang tunai. Tanpa sadar Anda menggesek kartu Anda hingga tak terhitung jumlahnya. Tagihan pun akhirnya membengkak di setiap bulannya. Sebenarnya kartu kredit memiliki efisiensi yang cukup besar jika digunakan dengan baik. Namun, banyak orang justru menyalahgunakan kartu berhutang tersebut. Apakah Anda salah satu orang yang masih bimbang akan kartu berhutang ini? Sebelum Anda membuat kartu- kartu lainnya, pertimbangkanlah alasan mengapa Anda harus berhenti menggunakan kartu kredit. Anda tentu tak mau terbelit hutang di bank dan tak punya cadangan dana untuk masa depan kan? Inilah alasan Anda berhenti menggunakan kartu berhutang:

1. Mengurangi pengeluaran

Berbelanja dengan mencicil tidak ada salahnya. Namun seberapa penting barang-barang itu dibeli? Tanpa sadar Anda lebih mudah mengeluarkan uang dengan menggesek kartu kredit. Jika Anda berhenti menggunakannya, pengeluaran pun akan semakin sedikit.

2. Menyusun anggaran bulanan

Jangan sampai Anda takut kehabisan uang setelah dua minggu gajian. Dengan menyusun anggaran bulanan dan tidak menggunakan kartu kredit, aliran uang dapat Anda telusuri dengan lebih mudah. Anda pun bisa menyambung hidup hingga tanggal gajian berikutnya.

3. Punya hutang

Kebiasaan berhutang sebenarnya kurang baik. Anda jadi menggampangkan pembelanjaan dengan kartu kredit. Tanpa sadar, hutang Anda berlipat ganda di bulan berikutnya. Selain menguras tabungan, Anda jadi tak dapat membedakan lagi mana hal yang penting untuk dibeli dengan uang.

4. Gila belanja

Para shoppaholic tentu cinta kartu kredit. Tiada hari tanpa belanja karena kartu tersebut mendorong Anda untuk menjadi gila belanja. Keuangan memburuk, masa depan Anda juga terancam. Berhentilah memakai kartu kredit dalam berbelanja.

5. Tak ada kebebasan finansial

Pemilik kartu kredit akan sangat bergantung pada kartu tersebut dan akhirnya tidak bebas secara finansial karena dikendalikan oleh pihak bank akibat hutang berkepanjangan. Jadi, apakah Anda masih mau menggunakan kartu kredit? Atau mulai berpikir untuk segera putus hubungan dengan kartu untuk berhutang tersebut? (MW)