Friday, January 3, 2014

Belanja Bijak dan Cermat

Berbagai produk mulai dari fashion, makanan, tiket pesawat, hingga voucher hotel menjadi barang buruan yang laris di saat great sale akhir tahun. Dengan gaji yang terbilang pas-pasan, bahkan orang rela tetap membeli semua produk tersebut yang sebetulnya tak benar-benar diperlukan. Lucunya, setelah puas berbelanja, belakangan baru sadar kalau barang-barang itu sebenarnya tak dibutuhkan. Belum lagi penyesalan tersebut disambung dengan keluhan tak ada uang di awal bulan karena habis untuk belanja. Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal ini, toh uang tersebut adalah uang Anda sendiri.

Gaji penghasilan yang Anda dapatkan saat ini harus dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini, beberapa tahun lagi, bahkan untuk masa pensiun Anda yang tak lagi produktif. Lalu bagaimana jika Anda tetap ingin nonton bioskop atau wisata kuliner? Selain kebutuhan, memenuhi keinginan hura-hura ini juga penting. Kebutuhan akan hura-hura bisa jadi penyemangat Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tentuya Anda berhak menikmati uang hasil kerja keras Anda selama ini.

kartu kreditTak dapat dipungkiri juga gaya hidup konsumtif ini bagaikan virus yang cepat menular. Berawal dari jalan bareng sama teman, akhirnya ikut-ikutan belanja karena ada promo BUY 2 GET 3. Sering mengalami hal tersebut? Tak ada yang salah dengan belanja, tapi yang perlu ditinjau kembali adalah cara belanja Anda. Belanja juga merupakan bagian dari perencanaan keuangan. Sangat tidak bijak ketika seseorang hanya sibuk menabung dan berinvestasi tanpa belanja sama sekali hingga dianggap pelit. Lalu bagaimana cara belanja agar bebas dari rasa bersalah?
  • Tentukan tujuan keuangan yang spesifik: buatlah presentase seberapa besar uang yang Anda harus sisihkan untuk kebutuhan pokok, kebutuhan hura-hura, maupun tersier.
  • Ketika hendak berbelanja, buatlah daftar barang-barang yang menjadi prioritas kebutuhan. Poin nomor satu tentu menjadi prioritas utama sebelum yang kedua.
  • Mintalah teman atau orang terdekat Anda untuk ikut menemani ketika berbelanja. Orang terdekat ini berguna sebagai pengingat ketika Anda hendak membeli barang-barang di luar kebutuhan.
  • Bagi Anda yang belum punya kartu kredit dan cenderung boros, sebaiknya jangan miliki kartu kredit. Kebiasaan menggesek kartu platinum tanpa tau limit adalah yang tidak bijaksana dalam mengelola keuangan.


No comments:

Post a Comment